Ibnu Qayyim rahimahullah ketika menafsirkan makna ayat:
alhaakumuttakaatsur,,
beliau berkata:
Takaatsur (memperbanyak sesuatu) itu berlaku pada segala sesuatu..
Siapa saja yang dilalaikan oleh memperbanyak sesuatu dari Allah dan kehidupan akhirat..
Maka ia masuk dalam ayat tersebut..